Trivial File Transfer Protocol (TFTP) adalah salah satu protokol transfer file yang sederhana dan ringan. Tidak seperti protokol lainnya seperti FTP atau SFTP, TFTP dirancang untuk mentransfer file dengan cepat tanpa memerlukan autentikasi. Protokol ini sering digunakan dalam lingkungan jaringan untuk mengirimkan file konfigurasi, booting sistem via PXE (Preboot Execution Environment), atau memperbarui firmware perangkat jaringan.
Meskipun sederhana, TFTP memiliki keterbatasan, terutama dalam aspek keamanan, sehingga penggunaannya terbatas pada jaringan lokal atau lingkungan yang sudah terkontrol.
Apa Itu TFTP?
TFTP adalah protokol transfer file yang berjalan di atas protokol UDP menggunakan port 69. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1981, protokol ini dirancang untuk perangkat yang memiliki sumber daya terbatas. Karena kesederhanaannya, TFTP tidak mendukung autentikasi pengguna, enkripsi, atau fitur keamanan lainnya.
Penggunaan Umum TFTP:
- Mengirim file konfigurasi ke perangkat jaringan seperti router atau switch.
- Booting perangkat melalui PXE.
- Memperbarui firmware perangkat keras seperti access point atau printer jaringan.
Cara Kerja Protokol TFTP
TFTP bekerja menggunakan komunikasi sederhana berbasis request-reply. Berikut proses kerjanya:
- Klien mengirimkan permintaan (read atau write) ke server.
- Server memproses permintaan dan mengirimkan respons berupa data atau konfirmasi.
- Data dikirim dalam blok kecil (biasanya 512 byte), dan setiap blok harus diakui sebelum blok berikutnya dikirimkan.
Karena menggunakan UDP, TFTP tidak memiliki mekanisme built-in untuk menangani koneksi yang hilang atau file transfer yang rusak.
Menggunakan TFTP di Linux
Persiapan: Instalasi Paket TFTP
Untuk menggunakan TFTP di Linux, Anda perlu menginstal server dan klien TFTP. Gunakan perintah berikut:
# Menginstal server TFTP
sudo apt update
sudo apt install tftpd-hpa
# Menginstal klien TFTP
sudo apt install tftp
Konfigurasi Server TFTP
- Lokasi File Konfigurasi:
File utama untuk konfigurasi adalah/etc/default/tftpd-hpa
. Edit file ini untuk mengatur direktori kerja server TFTP.
Contoh konfigurasi:
TFTP_USERNAME="tftp"
TFTP_DIRECTORY="/var/lib/tftpboot"
TFTP_ADDRESS="0.0.0.0:69"
TFTP_OPTIONS="--secure" - Membuat Direktori Kerja:
sudo mkdir /var/lib/tftpboot
sudo chmod -R 777 /var/lib/tftpboot - Restart Server:
sudo systemctl restart tftpd-hpa
Menggunakan Klien TFTP
Setelah server aktif, gunakan klien TFTP untuk mengunggah atau mengunduh file.
- Mengunduh File:
tftp localhost
tftp> get
tftp> quit - Mengunggah File:
tftp localhost
tftp> put
tftp> quit
Studi Kasus: Mengunggah Firmware ke Router
Misalnya, Anda ingin mengunggah firmware baru ke router Anda. Langkah-langkahnya:
- Letakkan file firmware di direktori kerja TFTP server (
/var/lib/tftpboot
). - Pastikan perangkat router dapat mengakses server TFTP.
- Pada perangkat router, gunakan perintah untuk mengunduh firmware dari TFTP:
tftp -g -r <nama_firmware> <IP_Server_TFTP>
Troubleshooting TFTP di Linux
Beberapa masalah umum saat menggunakan TFTP:
- Akses Ditolak: Pastikan file memiliki izin yang benar di direktori TFTP.
sudo chmod 777 /var/lib/tftpboot/
- Koneksi Timeout: Pastikan firewall di server tidak memblokir port 69.
sudo ufw allow 69/udp
- File Tidak Ditemukan: Periksa apakah file berada di direktori kerja server TFTP.
Kesimpulan
TFTP adalah protokol yang ringan dan mudah digunakan untuk transfer file sederhana, terutama dalam lingkungan jaringan lokal. Namun, penggunaannya harus diperhatikan dalam konteks keamanan karena kurangnya fitur autentikasi. Dengan panduan ini, Anda dapat menginstal, mengonfigurasi, dan menggunakan TFTP di Linux secara efektif.