Naufal Faris Naufal is a System Administrator with years of experience in the information technology industry. He is passionate about Cloud Servers, Networking, and IT infrastructure management. He also writes tutorials and articles about Information Technology, helping others learn and grow in the tech world. Follow on LinkedIn

Membuat DNS Server Jaringan Lokal Menggunakan Mikrotik: Panduan Lengkap

Domain Name System (DNS) adalah bagian penting dalam jaringan yang berfungsi untuk mengubah nama domain menjadi alamat IP. Dengan memiliki DNS server lokal, Anda dapat meningkatkan efisiensi jaringan dan mengurangi waktu akses ke situs tertentu. Mikrotik, sebagai perangkat jaringan yang serbaguna, memungkinkan Anda untuk membuat DNS server lokal dengan mudah.

Persiapan Awal

Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki:

  • Router Mikrotik yang sudah terhubung ke jaringan lokal.
  • Akses ke Winbox atau terminal untuk konfigurasi Mikrotik.

Jika Mikrotik baru, lakukan reset konfigurasi agar lebih mudah mengikuti panduan ini.

Konfigurasi DNS Server pada Mikrotik

Mengaktifkan DNS di Mikrotik

  • Buka Winbox, masuk ke menu IP > DNS.
  • Centang opsi Allow Remote Requests agar perangkat di jaringan lokal dapat menggunakan DNS server.

Menambahkan Static DNS

  • Untuk domain tertentu, tambahkan entri static dengan mengklik Static.
  • Contoh: Arahkan ups.nata.id ke IP internal 192.168.1.1.

    Menguji DNS Server

    • Gunakan perintah ping atau nslookup dari komputer yang terhubung ke jaringan lokal:
    Yoru@Valorant:~$ nslookup ups.nata.id
    Server:		127.0.0.53
    Address:	127.0.0.53#53
    
    Non-authoritative answer:
    Name:	ups.nata.id
    Address: 10.255.255.2
    • Periksa cache DNS melalui IP > DNS > Cache di Winbox.

    Mengoptimalkan DNS Server

    Mengatur Cache DNS

    • Atur waktu cache maksimum untuk mempercepat resolusi domain yang sering diakses.

    Membatasi Akses DNS

    • Tambahkan firewall rule untuk membatasi akses hanya dari jaringan lokal.
    /ip firewall filter add chain=input protocol=udp dst-port=53 src-address=192.168.0.0/24 action=accept

    Troubleshooting

    • DNS Tidak Berfungsi: Periksa apakah opsi Allow Remote Requests aktif.
    • Resolusi Lambat: Pastikan DNS eksternal yang digunakan dapat dijangkau dengan baik.
    • Cache Tidak Diperbarui: Hapus cache lama dengan perintah:bashCopy code
    /ip dns cache flush

    Kesimpulan

    Membuat DNS server lokal menggunakan Mikrotik adalah solusi yang praktis untuk meningkatkan performa jaringan. Dengan langkah-langkah di atas, Anda dapat mengelola domain lokal dengan mudah dan memastikan jaringan lebih cepat serta efisien.

    Naufal Faris Naufal is a System Administrator with years of experience in the information technology industry. He is passionate about Cloud Servers, Networking, and IT infrastructure management. He also writes tutorials and articles about Information Technology, helping others learn and grow in the tech world. Follow on LinkedIn

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *