Pengertian Link Aggreration Control Protocol
Sebelum melangkah pada konfigurasi, terlebih dahulu kita memahami tentang apa itu LACP atau Link Aggreration Control Protocol, LACP merupakan salah satu protokol yang diterapkan pada standar IEEE 802.3ad yang bertujuan untuk menggabungkan beberapa link/port fisik menjadi satu kesatuan biasanya diterapkan pada perangkat router,switch, dan server, manfaat dari LACP (Link Aggreration Control Protocol)ini adalah
Increases total throughput beyond what a single connection could sustain and Provides redundancy where all but one of the physical links may fail without losing connectivity
Meningkatkan total troughput atau bandwith, yang dimaksud adalah ketika 1 port memiliki kecepatan 1 Gbps dan digabung dengan 1 port yang memiliki kecepatan 1 Gbps menggunakan lacp, maka kecepatan koneksi tersebut menjadi total 2 Gbps.
Sedangkan Memberikan Redundansi yang dimaksud adalah, ketika ada salah satu port yang mungkin bisa jadi mati atau down, maka koneksi yang berjalan akan tetap terhubung tanpa adanya koneksi yang hilang atau terputus.
Pada artikel kali ini akan membahas konfigurasi LACP pada perangkat Ruijie Switch RG-S6220 yang sudah distacking atau sudah menerapkan VSU dan akan dikoneksikan dengan Mirkotik Router CCR2116–12G-4S+
Persiapan
Pastikan link/port sudah saling terhubung antara Ruijie Switch dengan Mikrotik CCR
Konfigurasi
Konfigurasi Ruijie Switch
Kemudian pastikan kamu sudah terhubung dengan Ruijie Switch melalui SSH maupun secara langsung melalui console, kemudian masuk ke configuration mode dan masuk ke interface aggregation
sw-stack-ruijie#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z
sw-stack-ruijie(config)#interface AggregatePort 1
sw-stack-ruijie(config-if-AggregatePort 1)#exit
kemudian keluar dari interface aggregation dan masuk ke interface yang sudah dihubungkan pada langkah sebelumnya yaitu interface TenGigabitEthernet 1/0/1 dan interface TenGigabitEthernet 2/0/1
sw-stack-ruijie(config)#interface TenGigabitEthernet 1/0/1
sw-stack-ruijie(config-if-TenGigabitEthernet 1/0/1)# port-group 1 mode active
sw-stack-ruijie(config-if-TenGigabitEthernet 1/0/1)#exit
sw-stack-ruijie(config)#interface TenGigabitEthernet 2/0/1
sw-stack-ruijie(config-if-TenGigabitEthernet 2/0/1)# port-group 1 mode active
sw-stack-ruijie(config-if-TenGigabitEthernet 2/0/1)#exit
cek konfigurasi menggunakan show run dan pastikan Interface tersebut sudah masuk pada port-group
Konfigurasi Mikrotik Router
selanjutnya adalah konfigurasi lacp pada Router Mikrotik CCR, masuk ke Mikrotik menggunakan Winbox kemudian ke menu interface lalu tambah interface bonding
pergi ke menu bonding, pada menu slaves tambahkan port-port yang sudah dipasang pada tahap sebelumnya, lalu ganti mode menjadi 802.3ad. lihat gambar dibawah
Validasi LACP
untuk memastikan LACP sudah berjalan pada kedua perangkat maka kita dapat melihat status LACP pada Switch Ruijie dengan perintah
sw-stack-ruijie#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z
sw-stack-ruijie(config)#show lacp summary
dapat dilihat bahwa Aggregate Port sudah berjalan dengan baik, Flags SA atau Slow Active yang berarti LACP berjalan secara aktif dengan kecepatan Slow
dan untuk melihat status pada Mikrotik Router, kamu bisa melihat pada menu status pada interface bonding
terlihat Active Port ether7 dan ether8 yang berarti semua port digunakan untuk LACP, kemudian LACP System ID dan Partner ID sudah terlihat yang menandakan LACP berhasil diterapkan pada kedua perangkat tersebut
untuk kamu yang memerlukan layanan cloud untuk bisnis maupun pribadi kami bisa lo order di cloudaja https://www.cloudaja.id/cloud-vps-indonesia atau jika kamu punya website kamu juga bisa order di https://www.natanetwork.com/nvme-hosting-indonesia