Kabel console telah lama digunakan untuk mengelola perangkat jaringan seperti MikroTik dan Ruijie. Namun, seiring perkembangan teknologi, kabel rollover menjadi solusi modern yang lebih efisien. Artikel ini akan membahas langkah-langkah mengganti kabel console tradisional dengan kabel rollover, serta konfigurasi penting yang perlu dilakukan.
Apa Itu Kabel Rollover?
Kabel rollover adalah jenis kabel khusus yang dirancang untuk koneksi serial perangkat jaringan. Berbeda dengan kabel console biasa, kabel rollover memungkinkan komunikasi yang lebih stabil dan kompatibilitas lebih luas. Keunggulan utamanya adalah kemudahan instalasi dan pengaturan yang lebih fleksibel.
Langkah Menbuat Kabel Rollover
Gambar diatas menunjukkan diagram wiring untuk kabel rollover (console cable). Kabel rollover menghubungkan dua ujung kabel dengan susunan warna kabel yang berlawanan atau “dibalik” (mirrored).
Penjelasan Singkat:
- Ujung Pertama (First Side of Cable):
- Urutan warna kabel: Orange, Orange White, Green, Blue White, Blue, Green White, Brown, Brown White.
- Ujung Kedua (Second Side of Cable):
- Urutan warna kabel dibalik dari ujung pertama: Brown White, Brown, Green White, Blue, Blue White, Green, Orange White, Orange.
Fungsi Kabel Rollover:
- Digunakan untuk koneksi serial antara perangkat jaringan seperti router atau switch dengan PC atau terminal.
- Membalikkan urutan kabel memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi secara langsung melalui port serial tanpa memerlukan perangkat tambahan.
Langkah Konfigurasi pada Mikrotik
Port serial0
secara default digunakan sebagai serial console pada MikroTik. Agar dapat digunakan untuk koneksi spesial, port ini harus dinonaktifkan.
Langkah melalui Winbox:
- Masuk ke System > Console, lalu nonaktifkan port
serial0
.
Langkah melalui terminal:
/system console disable 0
Mengatur Baud Rate Sesuai Kebutuhan
Baud rate merupakan parameter penting untuk memastikan komunikasi berjalan lancar antara MikroTik dan perangkat Ruijie.
Langkah mengatur baud rate pada MikroTik:
/port set serial0 baud-rate=9600
(Ganti 9600
sesuai kebutuhan perangkat Anda.)
Setelah Melakukan konfigurasi Selanjutnya Pasang Kabel Rollover ke Mikrotik port Console dan Perangkat yang akan di setup. Pada Case ini menggunakan Mikrotik CCR dan Juniper QFX5100
Membuka Koneksi Serial ke Perangkat Ruijie
Setelah konfigurasi selesai, Anda dapat membuka koneksi serial dari MikroTik ke Ruijie.
Gunakan perintah berikut di MikroTik:
/system serial-terminal serial0
Serial terminal akan otomatis menggunakan port serial0
yang telah diatur.
Tips dan Trik untuk Penggunaan Kabel Rollover
- Sinkronkan Pengaturan: Pastikan baud rate antara perangkat MikroTik dan Ruijie sesuai.
- Troubleshooting: Jika komunikasi gagal, periksa kabel, port, dan pengaturan perangkat.
- Kompatibilitas: Gunakan kabel rollover berkualitas untuk hasil terbaik.
Kesimpulan
Mengganti kabel console dengan kabel rollover adalah langkah cerdas untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan perangkat jaringan. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menghemat waktu dan memastikan komunikasi yang stabil antara perangkat MikroTik dan Ruijie.
Referensi: Citraweb – Artikel tentang Serial Console