Muhammad Habib Ulil A Salah satu penulis CloudAJA, hobby programming, dan fokus juga di sistem administrator dengan pengalaman beberapa tahun di industri teknologi informasi. Keahlian saya mencakup pengembangan dan manajemen situs web, pemrograman dalam berbagai bahasa seperti PHP, C++, dan Python, serta pengelolaan infrastruktur IT.

Cek Skor Pengiriman Email Kamu !

Pengiriman email yang sukses tidak hanya bergantung pada konten dan daftar penerima, tetapi juga pada faktor teknis yang dapat menentukan apakah email kamu masuk ke inbox atau folder spam. Beberapa faktor yang sering menyebabkan email masuk ke folder spam adalah reputasi IP yang buruk, IP terdaftar di blacklist, pengaturan SPF dan DKIM yang belum diset, serta ketiadaan rDNS (reverse DNS).

Untuk memastikan bahwa email kamu memiliki peluang terbaik untuk sampai ke inbox penerima, kamu bisa menggunakan alat online seperti Mail-tester.com. Tool ini sangat berguna untuk mengecek dan menganalisis skor pengiriman email kamu. Berikut ini adalah tutorial penggunaan Mail-tester.com beserta analisisnya.

Langkah-Langkah Menggunakan Mail-tester.com

Buka Website Mail-tester.com

Pertama, kunjungi Mail-tester.com. Kamu akan melihat halaman yang menampilkan alamat email unik yang disediakan oleh Mail-tester.com.

Kirim Email Uji Coba

Gunakan email client atau sistem email kamu untuk mengirimkan email ke alamat email unik yang diberikan oleh Mail-tester.com. Pastikan email yang kamu kirim serupa dengan email yang akan kamu kirimkan ke pelanggan atau target penerima.

Sebagai contoh kita diberikan instruksi untuk kirim email ke test-9gjpz0ctf@srv1.mail-tester.com

Lakukan Pengujian

Setelah email terkirim, kembali ke halaman Mail-tester.com dan klik tombol “Then Check your score“. Tool ini akan menganalisis email kamu dan menampilkan laporan lengkap tentang berbagai aspek teknis yang mempengaruhi pengiriman email tersebut.

Analisis Hasil Laporan

Setelah melakukan pengecekan, Mail-tester.com akan memberikan skor dari 1 hingga 10 berdasarkan berbagai kriteria. Berikut adalah beberapa poin yang biasanya dianalisis:

  1. Reputasi IP
    Tool ini akan mengecek apakah IP yang digunakan untuk mengirim email masuk dalam daftar blacklist. Jika IP kamu terdaftar, maka besar kemungkinan email kamu akan masuk ke folder spam.
  2. Pengaturan SPF, DKIM, dan DMARC
    SPF (Sender Policy Framework), DKIM (DomainKeys Identified Mail), dan DMARC (Domain-based Message Authentication, Reporting, and Conformance) adalah tiga protokol keamanan yang harus diatur dengan benar. Mail-tester.com akan memeriksa apakah ketiga pengaturan ini telah diset dengan benar.
  3. Konten Email
    Konten email juga dianalisis untuk mencari apakah ada kata-kata yang berpotensi menandai email sebagai spam. Misalnya, penggunaan terlalu banyak huruf kapital, tanda seru, atau kata-kata yang sering digunakan dalam spam.
  4. Pengaturan rDNS
    rDNS (reverse DNS) adalah pengaturan yang memungkinkan sistem penerima memverifikasi bahwa IP pengirim sesuai dengan domain pengirim. Mail-tester.com akan memeriksa apakah rDNS telah diatur dengan benar.
  5. Kualitas HTML
    Jika kamu menggunakan email berbasis HTML, Mail-tester.com akan memeriksa apakah kode HTML kamu bersih dan sesuai standar. Kesalahan dalam penulisan HTML dapat menurunkan skor pengiriman email.

Kesimpulan

Dengan menggunakan Mail-tester.com, kamu dapat mengidentifikasi dan memperbaiki faktor-faktor yang bisa menyebabkan email kamu tidak sampai ke inbox. Alat ini memberikan laporan yang cukup mendetail, sehingga kamu bisa mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan peluang email kamu diterima dengan baik oleh penerima.

Jadi, pastikan untuk selalu mengecek skor pengiriman email kamu sebelum mengirim email dalam jumlah besar. Dengan demikian, kamu bisa meminimalkan risiko email masuk ke folder spam dan meningkatkan efektivitas kampanye email kamu.

Muhammad Habib Ulil A Salah satu penulis CloudAJA, hobby programming, dan fokus juga di sistem administrator dengan pengalaman beberapa tahun di industri teknologi informasi. Keahlian saya mencakup pengembangan dan manajemen situs web, pemrograman dalam berbagai bahasa seperti PHP, C++, dan Python, serta pengelolaan infrastruktur IT.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *