Ketika mengunjungi sebuah situs web, mungkin Anda pernah menemui pesan kesalahan “ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR” di browser Anda. Error ini biasanya muncul saat ada masalah dengan koneksi aman (SSL/TLS) antara browser dan server situs web. Masalah ini dapat menjadi penghalang besar, terutama jika Anda perlu mengakses informasi penting atau mengelola situs web Anda sendiri. Artikel ini akan membahas beberapa metode efektif untuk mengatasi ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR, sehingga Anda dapat kembali berselancar di internet tanpa hambatan. Sebelum membahas lebih lanjut, tahukah Kamu apa itu SSL? Simak informasi berikut ini!
Apa Itu SSL?
Secure Sockets Layer (SSL) adalah sebuah teknologi keamanan standar yang digunakan untuk membuat koneksi terenkripsi antara server web dan browser pengguna. SSL memastikan bahwa semua data yang ditransfer antara server web dan browser tetap aman dan pribadi. Meskipun SSL sekarang telah digantikan oleh Transport Layer Security (TLS), istilah SSL masih sering digunakan untuk merujuk pada teknologi enkripsi ini. Meskipun telah digantikan oleh TLS, SSL tetap menjadi pondasi dari koneksi internet yang aman. Menggunakan sertifikat SSL tidak hanya melindungi data pengguna tetapi juga meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas situs web Anda.
Apa Itu ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR?
ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR adalah pesan kesalahan yang ditampilkan oleh browser ketika ada masalah dengan protokol SSL/TLS yang digunakan untuk mengamankan koneksi antara browser dan server web. Kesalahan ini menunjukkan bahwa browser tidak dapat membangun koneksi yang aman karena adanya masalah dengan protokol SSL/TLS. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR, penyebabnya, dan cara mengatasinya. Kendala tersebut bisa disebabkan karena beberapa hal, antara lain sebagai berikut:
Penyebab ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR
1. Sertifikat SSL Tidak Valid
Jika sertifikat SSL yang digunakan oleh situs web sudah kadaluarsa, tidak valid, atau diterbitkan oleh otoritas sertifikat (CA) yang tidak tepercaya, browser akan menolak koneksi dan menampilkan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR. Sertifikat SSL harus cocok dengan nama domain yang diakses. Jika ada ketidaksesuaian, browser akan menganggap sertifikat tidak valid.
2. Tanggal dan Waktu Tidak Sinkron
Tanggal dan waktu yang tidak sesuai di komputer pengguna dapat menyebabkan kesalahan ini. SSL/TLS memerlukan sinkronisasi waktu yang tepat untuk validasi sertifikat.
3. Versi SSL/TLS yang Tidak Kompatibel
Jika browser atau server menggunakan versi SSL/TLS yang tidak kompatibel atau sudah usang, hal ini bisa menyebabkan masalah koneksi.
4. Pengaturan Browser yang Salah
Pengaturan tertentu di browser, seperti pengaturan proxy atau VPN yang salah, dapat menyebabkan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR.
5. Cache dan Cookies yang Rusak
Cache dan cookies yang rusak atau usang di browser dapat menyebabkan masalah koneksi. Menghapus cache dan cookies dapat membantu menyelesaikan masalah ini.
6. Ekstensi Browser yang Bermasalah
Beberapa ekstensi browser dapat mengganggu koneksi SSL/TLS, menyebabkan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR. Ekstensi yang mengatur keamanan atau memodifikasi lalu lintas web sering menjadi penyebabnya.
7. Firewall atau Antivirus yang Terlalu Ketat
Firewall atau perangkat lunak antivirus yang terlalu ketat dapat memblokir koneksi SSL/TLS, menyebabkan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR. Beberapa antivirus melakukan inspeksi lalu lintas HTTPS, yang bisa menyebabkan kesalahan jika tidak diatur dengan benar.
8. Masalah di Sisi Server
Misconfigurasi di server web, seperti pengaturan SSL/TLS yang salah atau masalah dengan sertifikat server, dapat menyebabkan kesalahan ini. Pengaturan server yang salah, seperti cipher suite yang tidak kompatibel atau protokol SSL/TLS yang sudah usang, dapat menyebabkan masalah koneksi. Jika server tidak mendukung SNI, dan pengguna mencoba mengakses situs web yang menggunakan sertifikat multi-domain atau wildcard, bisa menyebabkan kesalahan ini.
9. Masalah Jaringan
Serangan Man-In-The-Middle dapat mengganggu koneksi SSL/TLS dan menyebabkan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR. Beberapa ISP mungkin memiliki pengaturan yang mengganggu koneksi SSL/TLS.
Cara Mengatasi ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR
ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR adalah pesan kesalahan yang muncul ketika ada masalah dengan koneksi SSL/TLS antara browser dan server web. Mengatasi masalah ini memerlukan pemahaman tentang berbagai faktor yang dapat menyebabkannya. Berikut adalah langkah-langkah rinci untuk mengatasi ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR :
Periksa dan Perbarui Tanggal dan Waktu Komputer
Tanggal dan waktu yang tidak sinkron dengan server dapat menyebabkan kesalahan SSL/TLS.
- Windows
Klik kanan pada jam di taskbar, pilih “Adjust date/time”, dan pastikan opsi “Set time automatically” sudah aktif. - Mac
Buka “System Preferences”, pilih “Date & Time”, dan aktifkan “Set date and time automatically”.
Perbarui Browser
Browser yang kadaluarsa mungkin tidak mendukung protokol SSL/TLS terbaru. Pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari browser favorit Anda.
- Microsoft Edge
Klik menu tiga titik di pojok kanan atas, pilih “Help and feedback”, lalu “About Microsoft Edge”. - Google Chrome
Klik menu tiga titik di pojok kanan atas, pilih “Help”, lalu “About Google Chrome”. - Mozilla Firefox
Klik menu tiga garis di pojok kanan atas, pilih “Help”, lalu “About Firefox”.
Bersihkan Cache dan Cookies Browser
Pesan ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR bisa saja terjadi karena browser masih menyimpan cache yang menampilkan data yang belum update dari website. Bersihkan cache dan cookies di browser Anda.
- Microsoft Edge
Klik menu tiga titik di pojok kanan atas, pilih “Settings”, lalu “Privacy, search, and services”, dan klik “Choose what to clear”. - Google Chrome
Klik menu tiga titik di pojok kanan atas, pilih “More tools”, lalu “Clear browsing data”. - Mozilla Firefox
Klik menu tiga garis di pojok kanan atas, pilih “Options”, lalu “Privacy & Security”, dan klik “Clear Data”.
Periksa Sertifikat SSL Situs Web
Jika Anda pemilik situs web, pastikan sertifikat SSL yang digunakan valid dan diterbitkan oleh CA tepercaya. Apabila Anda menggunakan sertifikat SSL gratis dari Let’s Encrypt, pastikan server atau hosting yang Anda miliki tidak expired. Jika Anda menggunakan sertifikat SSL berbayar, pastikan sertifikat tersebut masih aktif. Jika sertifikat SSL telah kedaluwarsa, Anda harus memperbarui masa aktifnya dan kemudian menginstal ulang SSL menggunakan sertifikat yang telah diperbarui.
- Pastikan Sertifikat Cocok dengan Nama Domain
Verifikasi bahwa sertifikat SSL cocok dengan nama domain yang digunakan. - Perbarui Sertifikat SSL
Jika sertifikat sudah kadaluarsa, perbarui sertifikat dengan yang baru.
Nonaktifkan Sementara Firewall atau Antivirus
Antivirus atau firewall yang terlalu ketat bisa memblokir koneksi SSL. Coba nonaktifkan sementara antivirus atau firewall Anda untuk melihat apakah itu penyebabnya. Pastikan untuk mengaktifkannya kembali setelah pengujian.
- Windows Defender
Buka “Windows Security”, pilih “Firewall & network protection”, lalu pilih jaringan aktif Anda dan nonaktifkan “Microsoft Defender Firewall”. - Antivirus Pihak Ketiga
Buka pengaturan antivirus Anda dan nonaktifkan sementara perlindungan firewall atau SSL/TLS.
Hubungi Dukungan Teknis
Jika semua langkah di atas tidak berhasil, hubungi dukungan teknis dari penyedia layanan internet (ISP) atau penyedia hosting situs web Anda. Mereka dapat memberikan bantuan lebih lanjut dan memeriksa masalah yang mungkin tidak dapat Anda atasi sendiri.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengatasi ERR_SSL_PROTOCOL_ERROR dan memastikan koneksi internet Anda tetap aman dan andal. Apabila Anda mengalami kesulitan, jangan ragu untuk menghubungi tim Technical Support CloudAja yang akan membantu Anda.