Fitur BFD (bidirectional forwarding detection) atau Dual-Active Detection sudah didukung (support) pada perangkat Ruijie Switch, fitur tersebut bermanfaat untuk melakukan monitoring terhadap sebuah switch yang telah ter-stacking atau switch yang menerapkan VSU (Perangkat Ruijie), artikel ini akan membahas sedikit pengertian dari BFD serta cara konfigurasinya, simak terus artikel ini ya !
Latar Belakang
Ketika VSL (VSU Link/Port) terjadi down atau kerusakan, maka yang terjadi adalah active switch dan standby switch akan menjadi VSU yang berbeda, atau bisa dikatakan kedua switch akan terpisah dan menjadi standalone switch
akibatnya, standby switch akan menganggap bahwa active switch terjadi down dan standby switch akan mengambil alih sebagai active switch, dan dari sisi active switch dia akan menganggap bahwa standby switch terjadi down, maka active switch akan mengambil alih sebagai standby switch juga.
dan karena VSU terpisah, maka akan ada 2 VSU yang memiliki konfigurasi yang sama dalam satu jaringan tersebut, pada Layer 3, semua virtual interfaces seperti VLAN, Loopback, MGMT dan lain sebagainya akan terjadi duplikasi, dan juga mengakibatkan terjadinya IP konflik.
untuk mengatasi hal tersebut maka diterapkan mode dual-active detection atau BFD, kemudian untuk menerapkan mode tersebut, kita harus mengkonfigurasi dual-active detection link (DAD Link) diantara kedua switch.
Cara Kerja
ketika VSL (VSU Link/Port) terjadi down atau terputus, maka kedua switch akan mengirimkan pesan detection packets melalui DAD Link tersebut, dan sistem akan menentukan salah satu switch yang memiliki nilai prioritas lebih tinggi menjadi switch yang active dan switch yang lain akan dimatikan.
Konfigurasi
langkah konfigurasi yang dilakukan cukup mudah, pastikan port/link yang akan dijadikan sebagai DAD Link sudah saling terkoneksi, lihat gambar dibawah ini
Konfigurasi Port/Link untuk DAD Link :
sw-ruijie-stack(config)#interface TenGigabitEthernet1/0/16
sw-ruijie-stack(config-if-TenGigabitEthernet 1/0/16)#no switchport
sw-ruijie-stack(config-if-TenGigabitEthernet 1/0/16)#no lldp enable
sw-ruijie-stack(config-if-TenGigabitEthernet 1/0/16)#exit
sw-ruijie-stack(config)#interface TenGigabitEthernet2/0/16
sw-ruijie-stack(config-if-TenGigabitEthernet 2/0/16)#no switchport
sw-ruijie-stack(config-if-TenGigabitEthernet 2/0/16)#no lldp enable
sw-ruijie-stack(config-if-TenGigabitEthernet 2/0/16)#exit
Kemudian masuk ke virtual domain dan aktifkan bfd serta interface yang akan dijadikan sebagai DAD Link
sw-ruijie-stack(config)#switch virtual domain 1
sw-ruijie-stack(config-vs-domain)#dual-active detection bfd
sw-ruijie-stack(config-vs-domain)#dual-active bfd interface TenGigabitEthernet 1/0/16
sw-ruijie-stack(config-vs-domain)#dual-active bfd interface TenGigabitEthernet 2/0/16
sw-ruijie-stack(config-vs-domain)#dual-active pair interface Ten1/0/16 interface 2/0/16
% TenGigabitEthernet 1/0/16 has been used as DAD-BFD detection port.
% TenGigabitEthernet 2/0/16 has been used as DAD-BFD detection port.
sw-ruijie-stack(config-vs-domain)#exit
sw-ruijie-stack#wr
dapat kita cek di show run
Demikian Tutorial kali ini ! Semoga bermanfaat Terima Kasih !
untuk kamu yang memerlukan layanan cloud untuk bisnis maupun pribadi kamu bisa lo order di cloudaja https://www.cloudaja.id/cloud-vps-indonesia atau jika kamu punya website kamu juga bisa order di https://www.natanetwork.com/nvme-hosting-indonesia