Seiring perkembangan zaman dan teknologi, kini makin banyak jugaa control panel yang dapat digunakan oleh pengembang website. Pada dasarnya, semua control panel memiliki fungsi utama yang sama. Yang membedakan hanya pada beberapa fiturnya saja. Pada artikel ini akan membahas apa itu plesk serta perbandingannya dengan control panel yang populer yaitu cPanel. Simak penjelasannya berikut!
Apa itu Plesk?
Plesk adalah sebuah platform manajemen server yang menyediakan antarmuka web untuk mengelola hosting website, aplikasi, dan layanan di server. Control panel Plesk digunakan oleh penyedia hosting, pengembang web, dan administrator sistem untuk memudahkan manajemen server, termasuk pemasangan, konfigurasi, dan pemeliharaan. Plesk hadir dalam berbagai edisi, termasuk Plesk Obsidian, Plesk Onyx, dan Plesk 12. Plesk memiliki fitur lengkap untuk mendukung para pengguna yang ingin mengelola situs web mereka dengan mudah dan efisien. Lalu bagaimana jika dibandingkan dengan cPanel? Simak penjelasannya ya!
Plesk vs cPanel
Pada dasarnya, fungsi utama dari kedua control panel ini sama yaitu memudahkan dalam pengelolaan website. Namun ada beberapa kelebihan dan kekurangannya masing masing sebagai berikut :
Kelebihan
- User Interface yang intuitif
Plesk menyediakan antarmuka web yang mudah digunakan dan memiliki tampilan yang intuitif. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas administratif dengan lebih cepat dan mudah. - Dukungan untuk platform yang lebih luas
Plesk mendukung berbagai platform hosting, termasuk Windows dan Linux. Dalam hal ini, Plesk lebih fleksibel dibandingkan dengan cPanel yang hanya mendukung Linux. - Dukungan Multi-Tenant
Plesk dapat digunakan untuk mengelola banyak situs web dan aplikasi di satu server. Fitur ini sangat berguna bagi penyedia hosting yang ingin menawarkan layanan multi-tenant. - Fitur integrasi dengan platform cloud seperti AWS, Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform.
- Lebih kuat dalam hal keamanan dan perlindungan dari serangan web.
- Tampilan dashboard yang lebih modern dan bersih.
Kekurangan
Namun, Plesk juga memiliki beberapa kekurangan dibandingkan dengan cPanel, yaitu:
- Biaya yang lebih tinggi
Plesk biasanya memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan cPanel, terutama untuk pengguna yang hanya memerlukan fitur dasar. - Tidak sepopuler cPanel
cPanel telah menjadi standar de facto di industri web hosting, sehingga banyak orang yang lebih familiar dengan cPanel daripada Plesk. - Kurangnya fitur tambahan
Plesk mungkin tidak memiliki fitur tambahan seperti yang dimiliki oleh cPanel. Sebagai contoh, cPanel menyediakan alat untuk memantau kinerja situs web dan server secara real-time. - Memakan lebih banyak sumber daya server daripada cPanel.
Itulah beberapa perbedaan dari plesk dan cPanel, Anda dapat mempertimbangkan akan menggunakan control panel yang mana sesuai dengan kebutuhan Anda. Apabila ada pertanyaan atau kendala dapat menghubungi kami pada open ticket atau live chat. Semoga artikel ini bermanfaat!