A. Yahya Hudan Permana Selamat Membaca ! Semoga bermanfaat Artikel yang kami buat ya !

Spanning Tree Protocol (STP)

dalam sebuah topologi jaringan skala menengah keatas, dapat dipastikan topologi tersebut memiliki perangkat-perangkat Switch atau perangkat Layer 2 lebih dari satu, karena perangkat lebih dari satu maka kemungkinan terjadi masalah semakin besar, salah satu penanganan atas hal tersebut adalah menggunakan teknologi Spanning Tree Protocol atau STP

Pengertian

Spanning Tree Protocol merupakan sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk menghindari terjadinya loop atau redundansi pada jaringan yang menggunakan topologi tree . protocol ini bekerja dengan memilih satu jalur yang paling efisien dan memblokir jalur lainnya yang tidak digunakan. STP juga memungkinkan jaringan untuk beroperasi secara otomatis, sehingga mempermudah pengaturan dan pengelolaan jaringan.

Fungsi

  1. Mencegah terjadinya loop atau redundansi pada jaringan.
  2. Mengoptimalkan penggunaan bandwidth dengan memilih jalur yang paling efisien.
  3. Meningkatkan kinerja jaringan dengan menghindari collision atau konflik data.

Karakteristik

Dalam Spanning Tree Protocol (STP), Root Bridge dan Non-Root Bridge adalah dua jenis perangkat jaringan yang terlibat dalam pembentukan topologi pohon yang digunakan untuk mencegah terjadinya loop atau redundansi pada jaringan. Priority, di sisi lain, adalah nilai yang ditetapkan untuk setiap perangkat jaringan untuk menentukan peran Root Bridge dalam jaringan.

  1. Root Bridge
    adalah perangkat jaringan yang menjadi pusat dari topologi pohon yang dibentuk oleh STP. Root Bridge dipilih oleh STP sebagai perangkat jaringan yang memiliki nilai priority terendah dalam jaringan. Hal ini membuat Root Bridge memiliki otoritas tertinggi dalam mengatur aliran data di dalam jaringan. Setiap perangkat jaringan lain dalam jaringan akan memilih jalur terpendek ke Root Bridge sebagai jalur utama untuk mengirim data.
  2. Non-Root Bridge
    adalah perangkat jaringan lain yang terhubung dengan Root Bridge melalui jalur yang membentuk topologi pohon. Non-Root Bridge dapat berkomunikasi dengan perangkat jaringan lainnya dalam jaringan melalui Root Bridge. Non-Root Bridge juga memainkan peran penting dalam STP dengan memblokir jalur-jalur redundan dalam jaringan dan memastikan hanya satu jalur yang aktif untuk mengirimkan data.
  3. Priority Priority
    adalah nilai numerik yang diberikan kepada setiap perangkat jaringan dalam jaringan. Priority digunakan oleh STP untuk menentukan peran Root Bridge dalam jaringan. Semakin rendah nilai priority yang dimiliki oleh suatu perangkat jaringan, semakin besar kemungkinan perangkat tersebut dipilih sebagai Root Bridge oleh STP. Jika dua perangkat jaringan memiliki nilai priority yang sama, STP akan memilih perangkat dengan MAC address yang lebih rendah sebagai Root Bridge.

Dalam STP, Root Bridge, Non-Root Bridge, dan Priority saling terkait dan bekerja sama untuk membentuk topologi tree yang efektif dan mencegah terjadinya loop atau redundansi pada jaringan. Dengan memahami konsep ini, pengguna dapat merancang jaringan yang lebih efektif dan dapat diandalkan dalam operasinya.

Jenis-jenis STP

  1. STP (Spanning Tree Protocol)
  2. RSTP (Rapid Spanning Tree Protocol)
  3. MSTP (Multiple Spanning Tree Protocol)

Contoh STP

Konfigurasi STP ini dilakukan menggunakan simulator Cisco Packet Tracert menggunakan 3 Perangkat Switch Layer 3

dari gambar diatas, kita dapat melihat tanda segitiga hijau yang berarti jalur traffic berstatus open, namun disisi lain pada switch C terdapat tanda bulat orange yang artinya port tersebut sebagai blocking port yang bertugas untuk melalukan blocking traffic agar tidak terjadi masalah seperti broadcast strom.

Kesimpulan

Spanning Tree Protocol merupakan protokol jaringan yang digunakan untuk mencegah terjadinya loop atau redundansi pada jaringan yang menggunakan topologi pohon. STP memiliki beberapa jenis, yaitu STP, RSTP, dan MSTP. Protocol ini sangat berguna dalam meningkatkan kinerja jaringan dan meminimalkan konflik data. Sebagai administrator jaringan, memahami penggunaan dan jenis-jenisnya sangatlah penting untuk mengoptimalkan penggunaan jaringan dan meminimalkan masalah yang mungkin terjadi.

untuk kamu yang memerlukan layanan cloud untuk bisnis maupun pribadi kami bisa lo order di cloudaja https://www.cloudaja.id/cloud-vps-indonesia atau jika kamu punya website kamu juga bisa order di https://www.natanetwork.com/nvme-hosting-indonesia

A. Yahya Hudan Permana Selamat Membaca ! Semoga bermanfaat Artikel yang kami buat ya !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *